MAKALAH KOMUNIKASI MASSA
NAMA KELOMPOK :
1.
Izzatika Rizki
Kurniasari (20110530142)
2.
Hanifah
Dharmastuti (20110530157)
3.
Luthfi Rahman
Hakim (20110530158)
4.
Prasida Yogi
Iswara (20110530155)
5.
Azhar Hamidi (20110530145)
6.
Sutan
Fauzansyah (20110530133)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2011/2012
BAB I
PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Perkembangan
teknologi komunikasi massa tidak dapat dipungkiri telah banyak membantu umat
manusia untuk mengatasi berbagai hambatan dalam berkomunikasi. Khalayak dapat
mengetahui apa yang terjadi di seluruh dunia jauh lebih cepat, bahkan sering
kali khalayak lebih dahulu mengetahui apa yang terjadi jauh di luar negeri
daripada di dalam negeri.Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media
membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik).
II.
Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah pada makalah ini adalah :
a.
Pengertian
Komunikasi Massa
b.
Ciri-ciri komunikasi massa
c.
Effect komunikasi masa terhadap individu
d.
Teori Komunikasi Massa
e.
Peran dan
Fungsi Komunikasi Massa
III.
Tujuan
a.
Untuk
mengetahui arti pentingnya komunikasi massa di zaman sekarang
b.
Untuk menambah
wawasan pembaca mengenai komunikasi massa
c.
Sebagai wadah
pembelajaran bagi pembaca
d.
Sebagai tolak
ukur kita untuk memahami komunikasi massa
e.
Untuk memenuhi
tugas akhir kami
BAB
II
PEMBAHASAN
Pengertian Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan
menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik).
Ciri-ciri komunikasi massa :
- Menggunakan media masa dengan organisasi (lembaga media) yang jelas.
- Pesan searah dan umum, serta melalui proses produksi dan terencana
- Kegiatan media masa teratur dan berkesinambungan
- Ada pengaruh yang dikehendaki
- Dalam konteks sosial terjadi saling memengaruhi antara media dan kondisi masyarakat serta sebaliknya.
- Hubungan antara komunikator (biasanya media massa) dan komunikan (pemirsanya) tidak bersifat pribadi.
Efek komunikasi masa
- Berdasarkan teorinya, efek komunikasi masa dibedakan menjadi tiga macam efek, yaitu efek terhadap individu, masyarakat, dan kebudayaan.
Effect komunikasi masa terhadap individu
Menurut Steven A. Chafee, komunikasi masa memiliki efek-efek berikut
terhadap individu:
a.
Efek ekonomis: menyediakan pekerjaan, menggerakkan
ekonomi (contoh: dengan adanya industri media massa membuka lowongan pekerjaan)
b.
Efek sosial: menunjukkan status (contoh:
seseorang kadang-kadang dinilai dari media massa yang ia baca, seperti surat
kabar pos kota memiliki pembaca berbeda dibandingkan dengan pembaca surat kabar
Kompas.
c.
Efek kebudayaan
:menghasilakan pendapat tentang beragam nilai budaya yang terkandung dan
menghasilakan perbedaan pendapat karena beragamnya
TEORI KOMUNIKASI
- Tunner (1998), teori adalah cerita tentang bagaimana dan mengapa itu terjadi.
- Bowers dan Courtright ( 1984 ),teori adalah seperangkat pernyataan yang menyatakan hubungan antar variabel.
- Bailey(1982)teori itu adalah penjelasan dan pemprediksian fenomena sosial yang berhubungan dengan subjek ketertarikan kepada beberapa fenomena yang lain.
Beberapa jenis dari teori-teori komunikasi massa menurut Dennis McQuail
( 1987 ) :
Teori
ilmu pengetahuan sosial :
Teori ini berdasarkan pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan
sifat dasar, cara kerja, dan pengaruh komunikasi massa yang bersumber dari
observasi (peninjauan) sistematis yang sedapat mungkin diupayakan bersifat
objektif.
Contohnya, teori yang menerangkan hubungan antara televisi dengan
perilaku agresif.
Teori
normatif :
Teori ini berkenaan dengan masalah bagaimana
seharusnya media berperan ketika serangkaian nilai sosial ingin diterapkan dan
dicapai sesuai dengan sifat dasar nilai-nilai sosial tersebut.
Teori
praktis :
Teori ini merupakan pengetahuan dan gagasan yang dimiliki setiap orang dengan begitu saja
atau melalui pengalaman langsung dengan masyarakat. Setiap pembaca surat kabar
atau penonton televisi mempunyai teori sendiri (artinya mempunyai seperangkat
pengetahuan) tentang media tersebut
Teori
akal sehat :
Teori ini menyuguhkan penuntun tentang tujuan media, cara kerja
yang seharusnya diharapkan agar seirama dengan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan
sosial yang sifatnya lebih abstrak, serta cara-cara pencapaian beberapa sasaran
tertentu.
Sementara itu, Stanley J. Baran dan Dennis K. Davis (
2003 ) menambahkan jenis teori dalam perkembangan baru ilmu sosial, yakni teori
kritis ( critical theory ).
Teori ini tertarik untuk membahas ketidaksamaan dan ketertindasan ( akibat sistem ). Teori kritis tidak
terus-menerus mengobservasi, tetapi yang lebih penting adalah mengkritik.
Hypodermic Needle Theory( Teori peluru )
Teori ini Mengasumsikan bahwa media memiliki kekuatan yang sangat
perkasa, dan komunikan dianggap pasif atau tidak tahu apa-apa.
Cultivation Theory (Teori kultivasi)
Gerbner berpendapat bahwa media massa menanamkan sikap dan nilai
tertentu. Media pun kemudian memelihara dan menyebarkan sikap dan nilai itu
antaranggota masyarakat kemudian mengikatnya bersama-sama pula.
Cultural Imperialism Theory
Teori imperialisme budaya menyatakan bahwa negara Barat mendominasi
media di seluruh dunia. Alasannya, media Barat mempunyai efek yang kuat untuk
mempengaruhi media di dunia.
Media Equation Theory
Menurut asumsi teori ini, media diibaratkan manusia. Teori ini
memperhatikan bahwa media juga bisa diajak berbicara. Media bisa menjadi lawan
bicara individu seperti dalam komunikasi interpersonal yang melibatkan dua
orang dalam situasi face to face.
Spiral of Silence Theory
Secara ringkas teori ini ingin menjawab pertanyaan, mengapa orang-orang
dari kelompok minoritas sering merasa perlu menyembunyikan “ sesuatu “ nya
ketika berada dalam kelompok mayoritas.
Menurut Kappler (1960) komunikasi masa juga memiliki efek:
conversi, yaitu menyebabkan perubahan yang diinginkan dan perubahan yang
tidak diinginkan memperlancar atau malah mencegah perubahan memperkuat keadaan (nilai, norma, dan ideologi) yang
ada .
Peran dan
Fungsi Komunikasi Massa
Memberi informasi Mendidik Menghibur Kegiatan penyelidikan
Kegiatan mengkorelasikan Kegiatan transmisi kultural Agenda Setting Penghubung
antar kelompok dalam masyarakat Mempengaruhi
Fungsi Komunikasi Massa :
Bagi Masyarakat :
a.
Surveillance
(pengawasan)
b.
Warning before
surveillanceè (pengawasan
peringatan) cth. Flu Babi
c.
Instrumental
surveillance (pengawasanè
instrumental) cth. Resep Masakan
d.
Media Massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang
beragam, sehingga membentuk linfkage
minat yang samaà
e.
Transmission of values (penyebaran nilai-nilai)
f.
Entertainment
(hiburan)
Bagi Individu
1. Fungsi Informasi
2. Fungsi Pendidikan
3. Fungsi Mempengaruhi
4. Fungsi Proses Pengembangan Mental
5. Fungsi Adaptasi Lingkungan
6. Fungsi Manipulasi Lingkungan
7. Fungsi Meyakinkan
8. Fungsi
Membius
9. Fungsi
Menciptakan Rasa Persatuan
10. Fungsi Mempropaganda pemikiran
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Komunikasi massa adalah suatu proses mengirimkan pesan
kepada khalayak yang besar, heterogen, dan tersebar dengan bantuan satu atau
lebih mesin (MEDIA MASSA) dan diterima secara serentak dan sesaat.
Saran
Komunikasi massa
sangatlah penting di zaman sekarang karena semua telah berpedoman pada
teknologi canggih pada abad ini,perlu diketahui dunia sekarang telah dikuasai
teknologi kita juga harus memahami itu.
Daftar
pustaka
www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar